Kapolda Jatim Kunjungi Kantor PWI Jawa Timur Perkuat Sinergitas Untuk Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Kapolda Jatim Kunjungi Kantor PWI Jawa Timur Perkuat Sinergitas Untuk Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai



SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim melakukan kunjungan kerja ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, pada Rabu (6/12/2023). 


Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan media serta mengajak seluruh wartawan di Jawa Timur untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024 dengan damai.


Dalam keterangannya, Irjen Pol Imam Sugianto menekankan pentingnya peran media dalam pemilu yang akan datang.


Kapolda Jatim juga mengajak seluruh wartawan untuk saling bekerja sama dalam menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu. 


Hal ini harus dilakukan kata Kapolda Jatim sebagai upaya meminimalisir potensi konflik dan gangguan keamanan yang dapat mengancam jalannya Pemilu.


Menurut Kapolda Jawa Timur, wartawan memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang jelas dan objektif bagi Masyarakat.


Dari informasi yang positif itu, lanjut Kapolda Jatim akan dapat membantu terciptanya Pemilu yang berjalan lancar dan damai.


“Oleh karena itu kami mengajak rekan – rekan media untuk senantiasa turut mendukung upaya terciptanya kondusifitas khususnya Jawa Timur terlebih menjelang Pemilu 2024,”ungkap Irjen Pol Imam Sugianto.


Kapolda Jatim juga mengajak seluruh elemen Masyarakat dan pemangku kepentingan belajar dari pemilu 2019 dimana ada kejadian-kejadian yang menonjol yang tentu membuat rasa tidak aman dan nyaman Masyarakat luas.


“Oleh karena itu pada Pemilu kali ini saya mengajak semua elemen termasuk media berkolaborasi yang outputnya pemeliharaan Kamtibmas bisa terwujud,” terang Irjen Imam Sugianto.


Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menegaskan masalah netralitas TNI Polri sudah tegas dan tidak perlu diragukan lagi.


“Ada petunjuk dari bapak Kapolri, itu ada 14 larangan dan 3 imbauan ya. Siapapun petugas, aparat yang tidak melakukan 14 larangan dan 3 imbauan itu akan di tindak tegas,” ujar Irjen Imam.


Kapolda Jatim mengaku sudah sering menyampaikan kepada seluruh anggota melalui apel, melalui brefing dan pada kesempatan apapun bahwa sebagai anggota Polri harus menjaga netralitas dalam Pemilu.


"Kalo memang itu ada, tidak usah diwacanakan di media. Tapi kalo ada beritahukan kepada kami, pasti kita akan beri tindakan tegas," pungkas Kapolda Jatim di Kantor PWI Jatim. (*)