Sinergitas Polres Malang Bersama TNI dan Pemkab Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

Sinergitas Polres Malang Bersama TNI dan Pemkab Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar bakti sosial bedah rumah sebagai wujud kepedulian terhadap warga kurang mampu. 


Aksi ini dilakukan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Jumat (26/4/2024).


Kegiatan bedah rumah ini merupakan sinergi antara Kepolisian Resor Malang, pemerintah Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Karangploso, Koramil 0818/28 Karangploso, Baznas, dan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. 


Salah satu warga yang mendapat manfaat dari program ini adalah Buhari (55), yang rumahnya terletak di Dusun Jumput, Desa Ampeldento.


Sejumlah personel kepolisian dan warga setempat turut bergotong royong dalam proses pembangunan. 


Rumah yang sebelumnya berdinding anyaman bambu kini telah diperkuat dengan bata ringan dan cor semen, memberikan kekokohan yang lebih baik.


Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyatakan bahwa kegiatan bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya membantu warga kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak huni. 


Ia berharap program ini tidak hanya memperbaiki rumah, tetapi juga mewujudkan amal baik yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.


“Sebagai wujud kepedulian Polri bersama TNI dan sejumlah pihak terkait serta masyarakat melakukan perbaikan rumah salah satu warga di Desa Ampeldento, Kecamatan karangploso dari tidak layak huni menjadi layak huni," ujar Ipda Dicka saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).


Proses bedah rumah mencakup berbagai tahap, mulai dari perbaikan teras, pemasangan atap, penggantian dinding yang sudah lapuk, hingga pengecatan seluruh bagian rumah dan perbaikan lantai serta kamar mandi. 


Rumah yang sebelumnya tidak layak huni kini akan digantikan dengan bangunan permanen.


Dana untuk kegiatan bedah rumah ini diperoleh dari sumbangan donatur, masyarakat sekitar, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang. 


Hal ini menunjukkan dukungan luas dari berbagai pihak terhadap upaya kemanusiaan ini.


"Bedah rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian kita semua, harapannya apa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga yang membutuhkan," imbuhnya.


Sementara itu, Buhari (55), pemilik rumah yang dibedah, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. 


Dengan penuh harap, ia mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian, Muspika, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan perubahan ini.


"Saya sangat bersyukur, semoga amal perbuatan bapak-bapak mendapatkan balasan dari Allah SWT," ucap Buhari dengan tulus.


Aksi kolaborasi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Malang dan berbagai pihak terkait ini tidak hanya sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan optimisme bagi masyarakat. 


Semangat kebersamaan dan kepedulian inilah yang menjadi modal utama dalam menjalankan tugas mulia untuk kesejahteraan bersama. (*)